PASAR
Sabtu pagi yang malas. Mengingatkan pada sabtu beberapa waktu yang lalu. Saat itu sayup-sayup terdengar suara penyiar dari radio yang terpasang: “Sabtu pagi setelah libur lebaran, rasanya masih malas kemana-mana. Kalau selama ini kita terbiasa dimanjakan dengan segala kemudahan belanja di supermarket dan hypermart. Bagaimana kalau pagi ini mencoba suatu yang lain, misalkan ke pasar tradisional? Pastinya banyak pengalaman menarik yang akan diperoleh”. Kontan saya mesem-mesem sendiri. Namanya perempuan, belanja bisa jadi salah satu kegiatan favorit. Salah satu teman saya ada yang semangat sekali dalam hal belanja berbelanja. Apalagi kalau ada iklan potongan sekian persen dari berbagai department store. Wah, pastinya dipaksa-paksain untuk menyisihkan waktu untuk mengunjungi biang pengiklan itu. Konyolnya, salah satu alasan favorit dia untuk belanja adalah, “ Lho, gue dikasih duit sama suami. Kalau nggak dihabisin ntar nggak bisa minta lagi. Daripada duitnya dia jatuh ke orang lain, men...